Senin (11/4), salon rambut dan toko-toko di Prancis dibuka kembali. Orang-orang sudah bisa keluar rumah tanpa formulir yang diwajibkan selama pembatasan sosial ketat.
Pemerintahan Presiden Emmanuel Macron memutuskan untuk mengangkat kuncian setalah jumlah pasien Covid-19 dalam perawatan intensif berkurang secara drastis sejak awal April, melansir
Reuters.
Prancis sendiri memiliki angka kematian tertinggi kelima di dunia. Negara itu mulai memberlakukan kuncian sejak 17 Maret, dengan penduduk hanya diperbolehkan untuk berbelanja penting, bekerja, dan sedikit berolahraga.
Indikator lain yang menggembirakan adalah penurunan berkepanjangan dalam jumlah kematian harian akibat infeksi virus corona baru, yang turun menjadi 70 pada Minggu (10/5), menjadikan totalnya sebesar 26.380.
Kendati begitu, pemerintah telah mendesak kehati-hatian, dengan beberapa daerah termasuk wilayah Paris tetap menjadi "zona merah". Orang-orang juga masih disarankan untuk bekerja dari rumah jika mereka mampu melakukannya.
Selain salon dan toko, taman kanak-kanak dan sekolah dasar diizinkan untuk dibuka secara sukarela pada Senin.
Sementara itu, data dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan, Prancis memiliki 177.094 kasus Covid-19 atau tertinggi keenam di dunia.
BERITA TERKAIT: