Sebuah video yang tersebar di media sosial memperlihatkan anggota keluarga dengan wajah kesal memaksa masuk ke Rumah Sakit Las Americas di Ecatepec. Mereka berteriak di lorong yang dijaga oleh polisi untuk menuntut berita mengenai keluarga mereka.
Video lainnya yang juga viral menunjukkan beberapa mayat ditanda di dalam sebuah ruangan kecil, sementara beberapa lainnya berbaris di dinding halaman.
"Satu-satunya hak yang saya minta adalah mereka memberi saya seluruh tubuh anak saya," ujar Maria Dolores Carrillo setelah mengetahui putranya meninggal dunia di rumah sakit.
Dimuat
Reuters, Ecatepec yang merupakan sebuah kota dengan lebih dari 1,7 juta penduduk ini telah mencatat 407 kasus infeksi dan 28 orang meninggal dunia. Ecatepec adalah salah satu kota di Meksiko yang paling parah terinfeksi Covid-19.
Dalam sebuah pernyataan, pihak berwenang mengatakan, akan berusaha mempercepat pengiriman mayat ke keluarga.
"Koordinasi dengan rumah duka di daerah itu telah diperkuat dengan tujuan untuk mempercepat pengiriman mayat dan menghindari penumpukan di rumah sakit Las Americas," kata pemerintah Negara Bagian Meksiko.
Para pejabat juga mengatakan mereka akan bekerja untuk meningkatkan komunikasi dengan keluarga.
Menanggapi insiden unjuk rasa di rumah sakit, puluhan petugas keamanan dikirim untuk menjaga pintu rumah sakit sejak Jumat malam (1/5).
Beberapa anggota keluarga pada Sabtu (2/5) memblokir jalan raya di luar rumah sakit, menuntut pengembalian tubuh seorang kerabatnya.
BERITA TERKAIT: