Bertempat kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakata, pada Rabu (29/4), KAI bersama dengan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co., Ltd., (DSME) menyerahkan sebanyak 10.000 alat tes Covid-19 kepada pemerintah Indonesia.
Penyerahan alat tes PCR (Polymerase Chain Reaction) tersebut diwakili oleh pihak Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta dan Kemhan.
KAI yang merupakan perusahaan industri dirgantara Korea Selatan dan DSME menyiapkan alat tes tersebut untuk mendukung pemerintah Indonesia guna menghentikan penyebaran infeksi Covid-19.
"Hubungan Korea dan Indonesia sangat erat di berbagai bidang, terutama di bidang industri pertahanan," ujar CEO dan Presiden KAI, Ahn Hyunho, dalam keterangannya.
"Kami berharap sumbangan ini dapat memberi semangat kepada masyarakat Indonesia," imbuhnya.
Untuk pengirimannya, KAI mengungkapkan, alat tes yang memiliki akurasi lebih dari 95 persen tersebut dikirim dengan free-of-charge oleh maskapai pelat merah, Garuda Indonesia.
Sebagai informasi, bantuan dari KAI kali ini bukan lah untuk yang pertama. Pada 2018, KAU juga sudah memberikan sumbangan ke Indonesia untuk memulihkan kerusakan akibat tsunami Palu.
Seperti yang disampaikan oleh Ahn Hyunho, Indonesia dan Korea Selatan adalah mitra erat dalam industri pertahanan. Bahkan Indonesia adalah negara pertama yang membeli pesawat latih KT-1 pada 2001 dan T-50 pada 2011 buatan KAI.
Pada saat ini, KAI dan Kemhan sedang mengembangkan pesawat tempur KF-X/IF-X bersama.
Selain program tersebut, KAI juga sedang memperkembangkan helikopter bersenjata sipil ringan LCH/LAH dan juga satelit. Di mana KAI sudah mengembangkan satelit serbaguna bernama Arirang dan berencana untuk memperlulas industri antariksa.
BERITA TERKAIT: