Ada pun rumor tersebut dipublikasi oleh
Wall Street Journal dan
Politico pada Minggu (26/4). Di mana
WSJ mengutip enam orang sumber yang mengatakan tingkat frustasi terhadap kinerja Azar semakin meningkat, namun pemerintah enggan membuat perubahan.
Sementara itu,
Politico merilis daftar nama tokoh yang bisa menggantikan Azar, termasuk Dr Deborah Brix yang merupakan koordinator gugus tugas Covid-19 Gedung Putih. Lalu ada juga Wakil Menteri HHS, Eric Hargan.
Meski begitu, jurubicara Gedung Putih, Judd Deere, membantahnya dan mengatakan HHS di bawah kepemimpinan Azar akan terus beroperasi untuk melakukan sejumlah prioritas presiden untuk pandemik.
"Setiap spekulasi tentang personel adalah tidak bertanggung jawab dan sebuah gangguan untuk tanggapan pemerintah terhadap Covid-19," ujar Deere seperti dimuat
CNA.
Sedangkan, ketika dimintai tanggapan, jurubicara HHS, Caitlin Oakley mengatakan, "Sekretaris (Menteri) Azar sibuk menanggapi krisis kesehatan publik global dan tidak punya waktu untuk intrik istana."
Data dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan, AS memiliki 933.933 kasus infeksi virus corona baru. Angka kematian akibat virus itu juga melonjak, di mana saat ini sudah menembus 53.789 orang meninggal dunia.
BERITA TERKAIT: