PM Boris Johnson Pulih Dari Covid-19, Segera Kembali Ke Pemerintahan Dalam Waktu Dekat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 23 April 2020, 16:48 WIB
PM Boris Johnson Pulih Dari Covid-19, Segera Kembali Ke Pemerintahan Dalam Waktu Dekat
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson/Net
rmol news logo Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson dikabarkan sudah pulih dari Coronavirus Disease (Covid-19) yang dideritanya dan akan segera kembali bekerja.

"Beliau (Johnson) saat ini sepenuhnya pulih, melakukan apa yang juga diperintahkan kepada semua orang di seluruh negeri, melakukan saran yang diberikan dokter dan para ahli medis," ujar Menteri Irlandia Utara, Brandon Lewis, Kamis (23/4).

"Saya tak sabar untuk melihatnya kembali dengan penuh semangat dan memegang kendali penuh sebagai perdana menteri," ungkapnya seperti dimuat Reuters.

"Saya yakin beliau akan segera, dengan sangat bersemangat, kembali. Saya pikir beliau juga melakukan hal yang benar," lanjutnya lagi.

Johnson dilaporkan terinfeksi virus corona baru pada 27 Maret, menjadi kepala pemerintahan pertama yang terinfeksi virus mematikan yang diidentifikasi pertama kali di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China tersebut.

Pria 55 tahun tersebut dibawa ke Rumah Sakit St Thomas pada Minggu malam (5/4) karena demam tinggi dan batuk. Keesokannya, Senin (6/4), Johnson dilarikan ke ICU selama tiga malam.

Dengan keadaan yang masih memerlukan perawatan, ia telah menyerahkan kendali pemerintahan kepada Menteri Luar Negeri Dominic Raab, khususnya untuk menangani wabah Covid-19.

Data dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan, saat ini, sebanyak 134.638 kasus sudah dikonfirmasi di Inggris. Angka tersebut membuat Inggris menjadi negara dengan kasus infeksi terbanyak ke-6 di dunia.

Sementara itu, 18.151 orang dinyatakan meninggal dunia akibat virus ini dan baru 691 orang dinyatakan pulih. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA