Paket Stimulus Ekonomi Lawan Corona Tak Lolos, New York Dan Washington Deklarasikan Darurat Bencana

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 23 Maret 2020, 11:30 WIB
Paket Stimulus Ekonomi Lawan Corona Tak Lolos, New York Dan Washington Deklarasikan Darurat Bencana
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net
rmol news logo Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus corona (Covid-19) terbanyak ketiga di dunia. Lebih dari 33.000 kasus corona ada di sana.

Presiden Donald Trump pada akhirnya mengatakan negara bagian New York dan Washington mendeklarasikan darurat bencana. Menyusul California beberapa jam setelahnya.

Deklarasi status darurat tersebut dilakukan oleh pemerintah negara bagian karena persediaan peralatan medis hanya akan difokuskan didistribusikan pada zona merah infeksi.

Itu juga dilakukan karena paket stimulus ekonomi untuk mengatasi wabah tidak lolos. Alhasil, Trump dikritik habis-habisan.

Pemerintahannya dianggap lamban bergerak untuk menyediakan peralatan dan tenaga medis.

"Aku tidak bisa cukup berterus terang. Jika presiden tidak bertindak, orang yang bisa hidup akan mati," ujar Walikota New York, Bill de Blasio pada Minggu (22/3) seperti dimuat SCMP.

Dalam konferensi pers di Gedung Putih pada hari yang sama, Trump kemudian berdalih ketika ditanya perihal kekurangan alat tes corona dan alat kesehatan lainnya.

"Apa pun yang seharusnya diperoleh negara bagian, mereka dapatkan. Ini adalah tiga negara yang benar-benar membutuhkan bantuan karena mereka sangat terpukul," ujar Trump.

Paket stimulus ekonomi Trump yang senilai 2 triliun dolar AS sendiri gagal lolos di Senat.

Dengan krisis yang melanda Amerika di berbagai bidang, Senat Demokrat memblokir RUU tersebut. Mereka mengatakan tidak menyediakan cukup uang sebesar itu untuk rumah sakit dan perawat.

Alih-alih 2 triliun dolar AS, mereka akan memberikan Trump kendali tidak terbatas atas pinjaman korporasi senilai 500 juta dolar AS. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA