Dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi pada Rabu malam (18/3), Merkel mengungkapkan wabah virus corona adalah tantangan terberat bagi Jerman setelah Perang Dunia II.
"Ini serius dan anda harus menganggapnya serius," ujar Merkel seperti dimuat
SCMP.
"Tidak ada tantangan seperti itu bagi negara kita sejak reunifikasi Jerman. Tidak, sejak Perdang Dunia II. (Ini) sangat bergantung pada aksi bersama kita dalam solidaritas," lanjutnya.
Mengingat jumlah kasus di Eropa lebih banyak dari yang ada di China, Merkel mengatakan setiap warga Jerman harus berkorban dengan tinggal di rumah, selalu mencuci tangan, dan menjaga jarak dengan orang lain.
"Beberapa pekan ke depan akan menjadi lebih sulit," ujarnya seraya mengakatan pemerintah akan melakukan segala upaya untuk menanggulangi wabah.
Saat ini, Jerman sendiri tengah berusaha untuk menggandakan kapasitas perawatan intensif rumah sakit. Di mana pasien yang sakit parah kemungkinan akan dirawat di hotel atau fasilitas lainnya.
Diprediksi oleh Robert Koch Institute, Jerman bisa memiliki 10 juta kasus dalam dua hingga tiga bulan jika penduduknya tidak melakukan saran-saran yang diberikan pemeritah.
"Kami memiliki pertumbuhan eksponensial. Kami berada di awal epidemi yang akan bergerak selama berpekan-pekan dan berbulan-bulan," ujar Presiden Robert Koch Institutye, Lothar Wieler.
BERITA TERKAIT: