Pemilu di Georgia yang dijadwalkan diselenggarakan pada 24 Maret terpaksa harus diundur hingga 19 Mei. Itu dilakukan seiring dengan dilarangnya pertemuan publik di seluruh Amerika Serikat setelah Presiden Donald Trump menyatakan darurat nasional.
"Peristiwa bergerak cepat dan prioritas utama saya adalah melindungi kesehatan pekerja TPS kami, keluarga mereka, dan masyarakat pada umumnya," ujar Sekretaris Negara, Brad Raffensperger seperti dimuat
The Star.
Langkah Georgia untuk menunda pemilihannya sendiri telah mendapat persetujuan dari pejabat Partai Demokrat untuk negara bagian.
"Prioritas kami adalah melindungi kesehatan dan keselamatan semua warga Georgia dan memastikan bahwa sebanyak mungkin warga Georgia memiliki kesempatan untuk memilih," kata ketua partai dan Senator Negara Bagian, Nikema Williams.
Sejauh ini, ada dua nominasi terkuat di Partai Demokrat, yaitu mantan Wakil Presiden Joe Biden dan Senator Bernie Sanders.
BERITA TERKAIT: