Wabah yang mulai menyerang sejak awal tahun ini telah mengganggu berbagai perusahaan perjalanan di mana perusahaan-perusahaan tersebut lah yang menjadi sumber iklan Google.
Analis dari Needham&Co, Laura Martin, pada Kamis (5/3), memperkirakan pendapatan Google dari iklan perjalanan akan turun sebanyak 1 miliar dolar AS atau Rp 14 triliun (Rp 14.233/dolar AS) di kuartal pertama dan 3 miliar dolar AS atau Rp 42,6 triliun di kuartal kedua.
Selama ini, iklan perjalanan sendiri mendominasi 10 persen dari iklan pencarian Google. Pada 2019, iklan perjalanan menyumbang sekitar 10,7 triliun dolar AS dari pendapatan pencarian Google yang sebanyak 98 triliun dolar AS.
Dimuat
The Star, beberapa maskapai saat ini tengah kelimpungan akibat wabah corona. Misalnya saja United Airlines Holding Inc yang sahamnya jatuh sebesar 39 persen dan Deutsche Lufthansa AG yang turun sebesar 31 persen.
Bukan hanya maskapai, bisnis perjalanan seperti Booking Holdings Inc dan Expedia Group Inc juga ikut terkena imbasnya.
Agar bertahan, para perusahaan yang bergerak di bidang perjalanan ini tentu akan memangkas biaya iklannya terlebih dulu yang membuat Google ikut merosot.
BERITA TERKAIT: