Tak Terima Dengan Kebijakan Karantina PM Abe, Korea Selatan Protes Panggil Dutabesar Jepang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 06 Maret 2020, 12:13 WIB
Tak Terima Dengan Kebijakan Karantina PM Abe, Korea Selatan Protes Panggil Dutabesar Jepang
Warga menggunakan masker untuk menghindari infeksi virus corona/Net
rmol news logo Korea Selatan akan memanggil Dutabesar Jepang di Seoul seiring dengan rencana negeri sakura tersebut untuk mengkarantina semua orang yang datang dari Korea Selatan.

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mendesak Jepang untuk mempertimbangkan kembali langkah yang dianggapnya tidak rasional dan sombong tersebut. Dalam sebuah pernyataan kementerian, Korea Selatan juga akan memanggil Dutabesar Jepang di Seoul untuk menyampaikan protes.

"Kami tidak bisa tidak mempertanyakan apakah Jepang memiliki motif lain selain menahan wabah itu," tambah pernyataan tersebut pada Jumat (6/3) seperti yang dilansir Channel News Asia.

Kemarin, Kamis (5/3), Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengumumkan bahwa semua orang yang datang dari China Korea Selatan akan dikarantina selama 14 hari untuk meminimalisir penyebaran virus corona baru (Covid-19).

Pengumuman tersebut disampaikan Abe seiring dengan meningkatnya jumlah kasus corona di Korea Selatan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea pada Jumat menyatakan, jumlah kasus corona saat ini mencapai 6.284 kasus dengan 42 korban jiwa.

Sementara Jepang sendiri melaporkan memiliki 360 kasus dengan 6 kematian.

Dengan adanya pengumuman karantina dari Jepang, ribuan warga Korea Selatan yang bekerja di Jepang menyayangkan hal tersebut. Bahkan beberapa di antaranya membatalkan perjalanan karena takut dikarantina.

Korea Selatan menduga, Jepang memiliki motif lain dalam hal keputusan karantina tersebut mengingat hubungan keduanya yang tidak pernah akur. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA