Pengunduran dirinya itu hanya berselang beberapa hari setelah Muhyiddin dilantik oleh Yang Dipertuan Agung pada Minggu (1/3) dan setelah Jaksa Agung Malaysia, Tommy Thomas mengundurkan diri pada Jumat (28/2).
Dalam unggahan akun Facebook,
MACC Force pada Jumat (6/3), Latheefa menerangkan, dirinya telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Muhyiddin pada Senin (2/3) berdasarkan persetujuan dari Yang Dipertuan Agung.
Ia juga menjelaskan, pengunduran dirinya merupakan keputusan sendiri tanpa tekanan dari pihak mana pun dan Muhyiddin pun memahami posisinya setelah mereka bertemu secara langsung pada Kamis (5/3).
Selain itu, Latheefa juga memaparkan kepada Muhyiddin seluk beluk kasus 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang ikut melibatkan mantan Perdana Menteri sekaligus petinggi partai UMNO, Najib Razak.
"Saya juga memberi tahu dia tentang tindakan dan upaya kami yang berkelanjutan untuk pemulihan uang 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang dicuri dari luar negeri. Dia sepenuhnya mendukung tindakan ini," kata Latheefa.
Latheefa juga mengungkapkan ia telah memberikan pengarahan kepada wakilnya, Datuk Seri Azam Baki dan kepala departemen MACC untuk memastikan serah terima tugas.
"Saya meninggalkan posisi saya dengan keyakinan penuh bahwa MACC akan terus tanpa kompromi dan tak kenal lelah dalam memerangi korupsi, terlepas dari posisi atau kesetiaan politik para pelaku," paparnya.
Di akhir, Latheefa juga mengucapkan terima kasihnya kepada mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad, kolega MACC, dan semua rakyat Malaysia.
BERITA TERKAIT: