Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Perdana Menteri Rusia Tatiana Golikova seperti dimuat Reuters. Golikova mengatakan, evakuasi akan dilakukan oleh pasukan pertahanan luar angkasa Rusia yang menjadi bagian dari pasukan bersenjata.
Bersamaan dengan evakuasi, Rusia juga menangguhkan akses kereta dari China. Setelah sebelumnya negara yang dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin itu membatasi penerbangan langsung ke China.
Dilaporkan oleh RIA, kereta terakhir dari Beijing ke Moskow yang memasuki Rusia sudah kosong karena 136 penumpangnya diturunkan di perbatasan kedua negara. Mengingat seluruh penumpang adalah warga negara China.
Rusia dan China sendiri memiliki perbatasan darat sepanjang 4.300 km. Dua kasus pertama Novel Coronavirus (2019-nCoV) yang ditemukan pekan lalu juga melibatkan dua warga negara China yang melakukan perjalanan darat. Pertama di wilayah Siberia, Tyumen dan lainnya di wilayah Zabaykalsky.
Meningkatnya jumlah korban terpapar korona juga di daratan China dan seluruh dunia juga telah membuat masyarakat Rusia khawatir.
Di Moskow dan beberapa wilayah lainnya, surat kabar Vedomosti menerangkan, permintaan akan masker bedah meningkat dan bahkan keberadaannya sudah langka.
BERITA TERKAIT: