Pasalnya, pesawat terbang merupakan pintu gerbang utama yang memungkinkan penyebaran virus ke banyak wilayah di dunia.
Virus itu saat ini diketahui telah menginfeksi ribuan orang, terutama di Wuhan dan telah menyebabkan lebih dari 200 orang meninggal dunia.
Karena kekhawatiran itulah, banyak maskapai yang memilih untuk menangguhkan sementara penerbangan dari dan ke sejumlah wilayah di China. Berikut daftar lengkap maskapai yang menangguhkan penerbangannya ke China, seperti dimuat
Reuters:
1. Air CanadaMaskapai ini membatalkan penerbangan tertentu ke China mulai tanggal 28 Januari lalu.
2. Air FrancePada Kamis (30/1), maskapai ini telah menangguhkan semua jadwal penerbangan dari dan ke China daratan sampai tanggal 9 Februari.
3. Air IndiaMaskapai ini mengumumkan bahwa mereka akan membatalkan penerbangan Mumbai-Delhi-Shanghai mulai hari ini (Jumat, 31/1) hingga tanggal 14 Februari mendatang.
4. Air SeoulMaskapai penerbangan murah yang berbasis di Korea Selatan ini menangguhkan semua penerbangan ke China mulai 28 Januari lalu.
5. Air TanzaniaPerusahaan penerbangan milik pemerintah Tanzania ini mengumumkan akan menunda penerbangan perdananya ke China yang semula dijadwalkan akan dimulai pada Februari mendatang.
6. American Airlines
Maskapai penerbangan terbesar Amerika Serikat ini mengatakan akan menangguhkan penerbangan dari Los Angeles ke Beijing dan Shanghai mulai dari 9 Februari hingga 27 Maret mendatang.
7. British Airways
Pihak maskapai mengatakan bahwa mulai Kamis (30/1), mereka membatalkan semua penerbangan ke China daratan selama sebulan.
8. Cathay Pacific Airways
Maskapai yang berbasis di Hong Kong ini mengumumkan rencana untuk secara progresif mengurangi kapasitas penerbangan dari dan ke daratan China sebesar 50 persen atau lebih mulai tanggal 30 Januari hingga akhir Maret.
9. Delta AirlinesMaskapai ini mengatakan pada 29 Januari lalu bahwa mereka mengurangi penerbangan ke China menjadi 21 per minggu dari semula 42 penerbangan per minggu. Hal ini berlaku mulai tanggal 6 Februari hingga 30 April.
10. EgyptairMaskapai penerbangan yang berbasis di Mesir ini mengumumkan pada 30 Januari lalu bahwa mereka akan menangguhkan semua penerbangan dari dan ke China mulai 1 Februari.
11. Ethiopian AirlinesPerusahaan penerbangan Afrika ini pada 30 Januari lalu sebenarnya membantah laporan bahwa mereka telah menangguhkan semua penerbangan ke China. Namun, pernyataan itu bertentangan dengan keterangan yang diberikan oleh call center penumpangnya, yang mengatakan kepada
Reuters pada hari sebelumnya bahwa penerbangan ke China telah ditangguhkan.
12. FinnairMaskapai penerbangan yang berbasis di Finlandia ini mengatakan pada 28 Januari lalu bahwa mereka akan menangguhkan penerbangannya ke Nanjing dan Beijing sampai akhir Maret. Maskapai ini akan menangguhkan tiga penerbangan mingguannya antara Helsinki dan Beijing Daxing antara 5 Februari dan 29 Maret dan dua penerbangan mingguannya antara Helsinki dan Nanjing antara 8 Februari dan 29 Maret.
13. Lion AirLion Air Group Indonesia mengatakan pada 29 Januari akan menangguhkan semua penerbangan ke China mulai bulan Februari. Maskapai ini telah menangguhkan enam penerbangan dari beberapa kota di Indonesia ke China sejauh ini dan akan menangguhkan sisanya bulan depan.
14. LufthansaMaskapai penerbangan yang berbasis di Jerman ini mengatakan pada 29 Januari lalu bahwa mereka menangguhkan penerbangan Lufthansa, Swiss dan Austrian Airlines dari dan ke China hingga 9 Februari. Maskapai ini akan tetap terbang ke Hong Kong, tetapi akan berhenti mengambil pemesanan untuk penerbangan ke daratan China sampai akhir Februari.
15. SASMaskapai Nordik SAS mengatakan pada 30 Januari bahwa pihaknya telah memutuskan untuk menangguhkan semua penerbangan ke dan dari Shanghai dan Beijing dari tanggal 31 Januari hingga 9 Februari.
16. Turkish Airlines
Maskapai berbendera Turki ini mengumumkan pada 30 Januari lalu bahwa mereka akan mengurangi frekuensi penerbangan terjadwal ke Beijing, Guangzhou, Shanghai dan Xian antara tanggal 5 Februari hingga 29 Februari.
17. United Airlines
United yang berbasis di Chicago mengatakan akan menerapkan pembatalan penerbangan tahap kedua antara kota-kota hubnya di Amerika Serikat dan Beijing, Hong Kong dan Shanghai hingga tanggal 28 Maret.
Pembatalan ini akan mengurangi keberangkatan harian operator ke daratan China dan Hong Kong menjadi empat keberangkatan harian dari sebelumnya 12.
18. United Paralel Service Inc (UPS)
UPS telah membatalkan 22 penerbangan China, sebagai akibat dari karantina Wuhan dan penutupan manufaktur normal karena liburan Tahun Baru Imlek. Kepala Eksekutif UPS David Abney pada 30 Januari lalu tidak merinci berapa banyak pembatalan penerbangan disebabkan oleh virus tersebut.
19. Virgin Atlantic
Maskapai ini mengumumkan pada 30 Januari lalu bahwa mereka akan menangguhkan operasi hariannya ke Shanghai selama dua minggu mulai 2 Februari mendatang. Langkah ini diambil mengutip penurunan permintaan untuk penerbangan dan keselamatan pelanggan dan stafnya.
BERITA TERKAIT: