Pasalnya seorang pria berjaket hitam tidak dikenal tiba-tiba menembaki kerumunan para pengunjuk rasa.
Menurut keterangan dari saksi mata, sebelum menembaki pengunjuk rasa, pria yang membawa senjata laras pendek itu meneriakkan slogan-slogan.
Dari foto yang dirilis oleh Reuters, terlihat pria tersebut berdiri beberapa meter dari pasukan polisi yang diagakan untuk mengawal unjuk rasa. Hal yang sama juga dituturkan oleh seorang saksi mata lainnya.
"Polisi berdiri di dekatnya," ujar saksi mata bernama Ahmed Zahir.
Akibat serangan pria misterius itu, dilaporkan satu orang terluka.
Sementara itu, pihak Kepolisian memastikan pria itu telah ditahan. Namun, hingga berita ini disiarkan, belum ada informasi menganai identitas pria tersebut.
Unjuk rasa untuk menolak UU Amandemen Kewarganegaraan sendiri telah berkobar sejak akhir tahun lalu. Dalam UU tersebut, pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi menyatakan akan memberika status kewarganegaraan pada imigran non-muslim dari Afganistan, Pakistan, dan Bangladesh.
Karena mengecualikan imigran Muslim dan beberapa keyakinan minoritas lainnya, UU tersebut dianggap telah melanggar konstitusi India sebagai negara yang sekuler.
BERITA TERKAIT: