Targetkan Situs Budaya Iran, Trump Dikecam Demokrat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 06 Januari 2020, 09:58 WIB
Targetkan Situs Budaya Iran, Trump Dikecam Demokrat
Presiden AS Donald Trump dan dua situs bersejarah di Iran/Net
rmol news logo Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah bersumpah untuk melakukan pembalasan besar jika Iran meluncurkan serangan atas tewasnya Jenderal Qassem Soleimani.

Pembalasan besar yang dimaksud Trump merupakan serangan yang akan dilakukan AS terhadap 52 situs Iran, termasuk situs-situs bersejarah yang sebenarnya melanggar hukum internasional.

Alhasil, cuitan Trump tersebut mendapatkan komentar negatif dari netizen. Tidak terkecuali Senator Demokrat, Elizabeth Warren, yang juga akan menjadi lawan Trump di pemilihan umum mendatang.

"Anda mengancam akan melakukan kejahatan perang. Kami tidak berperang dengan Iran. Rakyat Amerika tidak ingin perang dengan Iran," cuitnya seperti dimuat Channel News Asia, Minggu (5/1).

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Senator Chris Murphy. Trump dianggap akan melakukan kejahatan perang.

"Menargetkan warga sipil dan situs budaya adalah apa yang dilakukan teroris. Ini adalah kejahatan perang," katanya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dalam wawancara dengan ABC berdalih, AS akan bertindak sesuai hukum yang ada.

"Rakyat Amerika harus tahu bahwa setiap target yang kita serang akan menjadi target yang sah, dan itu akan menjadi target yang dirancang dengan misi tunggal, melindungi dan mempertahankan Amerika," tambahnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA