Morrison melakukan kunjungan ke Desa Cobargo, New South Walles, Kamis (2/1).
Alih-alih bisa mendapatkan momen simpati, Morrison justru mendapatkan caci maki dari para waga setempat karena dianggap tidak mengambil tindakan atas karhutla wilayah itu.
"Saya hanya akan menjabat tangan Anda jika Anda memberikan lebih banyak dana kepada RFS (
Rural Fire Service)," ujar seorang wanita yang tampaknya tengah mengandung ketika Morrison mengulurkan tangannya.
Seakan tidak mendengar wanita tersebut, dalam video yang tersebar di media sosial, terlihat Morrison kemudian mengambil tangan wanita itu dan menjabat tangannya dengan paksa.
"Begitu banyak orang di sini kehilangan rumah," ujar wanita tersebut seperti dimuat HuffPost.
Menimpali wanita tersebut, seorang pria berteriak.
"Anda tidak akan mendapatkan suara apa pun di sini, sobat. Kembali ke Kirribilli. Kita mungkin membakar itu! Saya tidak melihat Kirribilli terbakar setelah kembang api!" katanya.
Kirribilli di wilayah Sydney adalah tempat tinggal Morrison. Pada malam tahun baru, pelabuhan di sana menampilkan kembang api dengan meriah sementara api masih berkobar di New South Wales.
Dengan sambutan tidak baik ini, Morrison kemudian bergegas kembali ke mobilnya sementara warga masih meneriakinya dengan "Anda harusnya malu".
Selain menghanguskan lebih dari 1.200 rumah, karhutla di New South Walles juga telah menewaskan setidaknya 17 orang.
BERITA TERKAIT: