8 Orang Tewas Dan 9 Dalam Kondisi Kritis Usai Minum Anggur Kelapa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 23 Desember 2019, 17:03 WIB
8 Orang Tewas Dan 9 Dalam Kondisi Kritis Usai Minum Anggur Kelapa
Sejumlah korban Lambanog yang selamat dirawat di RS/Net
rmol news logo Delapan orang tewas dan ratusan lainnya harus dilarikan ke rumah sakit setelah minum anggur kelapa yang dikenal dengan Lambanog di Filipina, Senin (23/12). Diduga kandungan metanol tingkat tinggi dalam Lambanog jadi pemicu kematian.

Dilaporkan oleh jurubicara Rumah Sakit Umum Filipina, Jose Jonas Del Rosario, dari 300 orang yang dilarikan ke RS, sembilan di antaranya berada dalam kondisi kritis.

Dilansir dari Al Arabiya, para korban merupakan sebuah kelompok yang bertemu di Kota Rizal, tenggara Manila. Mereka mengeluh sakit perut setelah minum anggur yang terbuat dari kelapa.

Saking banyaknya korban, pihak rumah sakit sampai memanggil dokter yang saat ini tengah cuti akhir tahun.

"Kami meminta banyak dokter kami yang liburan cuti untuk melapor bekerja hanya untuk merawat para pasien," lanjut Rosario.

Lambanog adalah minuman yang digemari untuk mengisi kegiatan selama liburan Natal. Namun pemerintah Filipina sendiri telah melarang penjualan minuman tersebut karena menghasilkan metanol yang dapat menyebabkan kebutaan hingga kematian.

Pada tahun lalu, kejadian serupa juga terjadi. Lebih dari 10 orang tewas akibat meminum Lambanog. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA