Dalam konferensi pers pertamanya sejak tiba di Argentina pekan lalu, Morales mengatakan dia berencana untuk tetap aktif dalam partai Gerakan Menuju Sosialisme (MAS) karena telah mempertimbangkan beberapa nama untuk pencalonan dalam pemilihan berikutnya.
"Saya bukan kandidat. Saya tidak akan menjadi kandidat, tetapi saya memiliki hak untuk melakukan politik," kata Morales pada Selasa (17/12).
"Saya yakin bahwa kita akan memenangkan pemilihan lagi," tegasnya seperti dimuat
Al Jazeera.
Dia mengantongi dua nama yang dianggapnya layak untuk maju dalam pemilu presiden Bolivia mendatang. Mereka adalah Luis Arce Catacora, mantan menteri ekonominya, dan Andronico Rodriguez yang merupakan bos serikat tani kunci coca.
Kandidat pertama, Catacora, berusia 56 tahun dan merupakan anggota veteran MAS. Dia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri ekonomi pada November lalu dan mencari perlindungan di Meksiko bersama dengan Morales. Namun dia telah menyuarakan kesiapannya untuk kembali ke Bolivia untuk menerima pencalonan MAS.
Sedangkan kandidat kedua adalah Rodriguez. Dia merupakan sosok muda yang masih berusia 29 tahun. Dia adalah pemimpin kunci dalam mobilisasi pro-Morales yang terjadi setelah pengunduran dirinya dan memiliki dukungan besar di antara para pendukung MAS muda. Dalam jajak pendapat baru-baru ini, dia mengantongi peringkat pertama, yakni 17 persen, di antara kandidat MAS lainnya.
Tanggal pelaksanaan pemilu di Bolivia sendiri belum ditentukan.
BERITA TERKAIT: