Akibat badai tersebut, warga Amerika terpaksa hidup tanpa listrik dan kesulitan untuk liburan Thanksgiving.
Diperkirakan sekitar 55 juta orang berencana untuk berpergian dan merayakan Thanksgiving. Namun, rencana tersebut harus batal karena jalan raya tertutup salju dan ratusan penerbangan dibatalkan.
Layanan Cuaca Nasional mengatakan, badai akan melemah pada Rabu dan Kamis. Akan tetapi, perjalanan liburan tetap terganggu hingga akhir pekan.
"Badai ini mengancam akan membawa hujan dan salju ke banyak tempat di California, termasuk tempat-tempat seperti San Francisco dan Sacramento," kata ahli meteorologi senior Accuweather Brian Thompson, seperti dimuat AFP, Kamis (28/11).
Salah seorang warga terdampak badai ialah Sonya Washington. Dirinya berencana akan merayakan Thanksgiving bersama keluarga di Atlanta. Sayangnya, pesawat yang akan ia tumpangi penerbangannya dibatalkan dan kemungkinan perjalanan dilanjutkan Kamis malam.
"Syukur kalau Kamis malam badai sudah berakhir," kata Washington.
Badai dan angin kencang menyebabkan hampir 300.000 orang di lima negara bagian, termasuk Michigan, Ohio dan Wisconsin tidak bisa merayakan Thanksgiving.
Pengemudi di jalan raya pun dilaporkan terjebak selama berjam-jam di jalan semalam. Bahkan beberapa orang terpaksa tidur di mobil mereka.
(09riz)
BERITA TERKAIT: