Polemik Brexit, Menteri Kabinet Inggris Ini Mundur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Minggu, 08 September 2019, 09:27 WIB
Polemik Brexit, Menteri Kabinet Inggris Ini Mundur
Amber Rudd/Net
rmol news logo Menteri Pekerjaan dan Pensiun Inggris Amber Rudd mengundurkan diri dari kabinet dan juga dari Partai Konservatif yang berkuasa akhir pekan ini.

Langkah tersebut dia lakukan sebagai bentuk ketidaksepahamannya dengan Perdana Menteri Boris Johnson yang tengah menggodok kemungkinan perceraian Inggris dari Uni Eropa atau Brexit, tanpa kesepakatan.

Johnson mengatakan, dia ingin mengeluarkan Inggris dari Uni Eropa pada tenggat waktu 31 Oktober, dengan atau tanpa kesepakatan dengan Uni Eropa.

Namun pekan kemarin, dia kehilangan mayoritas parlementernya dan mengusir 21 anggota parlemen dari kelompok Partai Konservatifnya di parlemen setelah mereka mendukung rencana oposisi untuk mencoba memblokir rencana Brexit tanpa kesepakatan.

Rudd yang juga mantan menteri dalam negeri yang memilih tetap dalam referendum Brexit 2016, menilai bahwa pengusiran anggota parlemen pemberontak itu adalah serangan terhadap kesopanan dan demokrasi.

"Saya telah mengundurkan diri dari Kabinet dan menyerahkan cambuk Konservatif," kata Rudd di akun Twitternya.

"Saya tidak tahan karena Konservatif moderat yang loyal diusir. Saya telah berbicara dengan Perdana Menteri dan ketua asosiasi saya untuk menjelaskan," sambungnya.

Dalam surat pengunduran dirinya kepada Johnson, Rudd menjelaskan lebih lengkap alasan pengunduran dirinya.

"Saya bergabung dengan kabinet Anda dengan itikad baik: Menerima bahwa 'tidak ada kesepakatan' harus ada di atas meja, karena itu adalah sarana yang dengannya kami akan memiliki peluang terbaik untuk mencapai kesepakatan baru untuk pergi pada 31 Oktober," kata Rudd dalam suratnya.

"Namun saya tidak lagi percaya untuk pergi dengan suatu kesepakatan adalah tujuan utama pemerintah," sambungnya, seperti dimuat Reuters. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA