Dilansir dari
Al Jazeera yang mengutip
Financial Times, seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS sekaligus Perwakilan Khusus AS untuk Iran, Brian Hook, diketahui telah mengirim surel pada Kapten Adrian Darya 1, Akhilesh Kumar.
Dalam surel tersebut, Hook menawakan Kumar beberapa juta dolar AS (miliaran rupiah) secara tunai dan jaminan hidup dengan nyaman apabila Kumar mau mengarahkan kapalnya ke negara yang membuat Iran mendapat sanksi, Suriah.
Atas upaya tersebut, Departemen Luar Negeri AS berdalih bahwa saat ini pihaknya tengah memperingatkan konsekuensi bagi siapa pun yang memberikan dukungan pada organisasi teroris asing, Rabu (4/9).
Sebelumnya, setelah dibebaskan oleh Mahkamah Agung Gibraltar, Adrian Darya 1 langsung jadi incaran AS. Bahkan Pemerintah AS telah membuat surat perintah penangkapan karena kapal tersebut diduga berafiliasi dengan organisasi teroris, Pengawal Revolusi Iran.
Upaya AS tersebut membuat Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif memberi komentar ejekan melalui Twitter yang menyebut langkah Hook sebagai sebuah upaya pemerasan.
"Setelah gagal melakukan pembajakan, AS justru memeras secara langsung," tulis Zarif pada Rabu (4/9) seraya menambah kutipan isi surel yang dikirim Hook "Kirimkan kami kapal minyak Iran dan terima beberapa juta dolar atau akan mendapat sanksi".
BERITA TERKAIT: