Dilaporkan oleh
Al Jazeera, 21 orang anggota palemen berhasil membuat malu Perdana Menteri Inggris baru tersebut di House of Commons usai menang dalam perdebatan
'No Deal Brexit'.
Dalam debat yang dilangsukngkan selama tiga jam, para pemberontak berhasil mengendalikan agenda parlemen sehingga mendapatkan suara 328-301 untuk menarik Brexit tanpa kesepakatan. Akibatnya, pemungutan suara tersebut belum bisa diputuskan dan akan dilakukan kembali pada Rabu (4/9).
Ketika hasil suara pada Selasa (3/9) diumumkan, seorang anggota parlemen meneriakkan peringatan kepada Boris sebagai pertanda adanya pertentangan di kubu mereka.
"Ini bukan awal yang baik, Boris," ujar seorang anggota parlemen tersebut.
Diketahui ada 21 anggota parlemen dari Partai Konservatif yang rela mengorbankan karir politiknya demi menghentikan Brexit tanpa kesepakatan. Karena pada dasarnya, ketika anggota partai memberontak, maka akan langsung dikeluarkan dan tidak bisa mengikuti pemilihan mendatang sebagai seorang konservatif.
"Kita harus membuat pilihan. Saat ini parlemen sedang berada di ambang kehancuran kesepakatan," ujar Boris merespons dinamika yang terjadi.
BERITA TERKAIT: