Dilaporkan oleh Kantor Berita Iran
MEHR New Agency (Rabu, 28/8), Zarif bertemu dengan dengan PM Abe, Menlu Jepang, Taro Kono, dan pejabat senior Jepang lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Zarif membahas persoalan kesepakatan nuklir hingga ketegangan di Teluk Persia.
"Iran tidak berusaha meningkatkan ketegangan tetapi setiap negara harus menikmati hak-haknya di bawah hukum internasional," ujarnya di Yokohama.
Pembicaaan dengan Abe diklaim konstruktif dan berfokus pada hubungan bilateral, kesepakatan nuklir Iran (JCPOA), dan ketegangan di Teluk Persia.
Jepang sendiri sebelumnya mengalami dilema diplomatik ketika diajak oleh AS untuk masuk ke koalisi maritimnya menghadapi Iran.
Setelah pertemuan ini, dilaporkan PM Abe akan bertemu dengan Presiden Iran, Hassan Rouhani di sela-sela sesi ke-74 Majelis Umum PBB yang akan dibuka pada 17 September mendatang.
Zarif sendiri ke Jepang setelah melakukan kunjungan ke China dan bertemu dengan Menlu China, Wang Yi. Selanjutnya, Zarif akan melanjutkan tur ke Malaysia sebagai tujuan terakhir.
BERITA TERKAIT: