Tindakan ini menjadi buntut semakin jelasnya konsep
No Deal Brexit yang sedang dijalankan Pemerintahan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Seperti diberitakan
Reuters, Senin (26/8), hampir 100 perusahaan telah pindah dari Inggris ke Belanda. Setidaknya mendirikan kantor di negara-negara Uni Eropa, terkait langsung dengan rencana Inggris untuk memisahkan diri.
Menurut Badan Investasi Asing Belanda (NFIA), selain perusahaan-perusahaan tersebut, ada 325 perusahaan lain yang sedang mempertimbangkan langkah serupa karena khawatir akan kehilangan akses ke pasar Eropa.
"Ketidakpastian yang terus meningkat di Inggris Raya dan semakin jelasnya kemungkinan tidak ada kesepakatan, menyebabkan keresahan ekonomi bagi perusahaan-perusahaan ini," ujar Komisaris NFIA, Jeroen Nijland.
Perusahaan-perusahaan yang memutuskan untuk meninggalkan Inggris diantaranya di bidang keuangan, teknologi informasi, media, periklanan, hingga kesehatan. Selain Belanda, negara Eropa lain seperti Jerman, Prancis, Belgia, dan Irlandia saat ini sedang berusaha mengambil langkah-langkah strategis terkait Brexit.
Sejak mendapatkan jabatan Perdana Menteri, Johnson telah berjanji akan mengeluarkan Inggris dengan atau tanpa kesepakatan selambat-lambatnya pada akhir Oktober tahun ini.
BERITA TERKAIT: