Dilansir dari
Al Jazeera, bentrokan di distrik utara Baramulla itu jadi hal pertama yang dilaporkan pihak berwenang sejak India mencabut otonomi khusus Kashmir pada awal bulan ini. India pun langsung memberlakukan jam malam serta memutus komunikasi Kashmir dengan dunia luar.
Akibat perlakuan India terhadap Kashmir, pihak Pakistan pun memutuskan akan membawa sengketa di wilayah tersebut ke Mahkamah Internasional. Pihak India dituntut telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap wilayah mayoritas Muslim ini.
Selain melibatkan Pakistan, isu Kashmir terlihat semakin menjadi perbincangan di duni internasional.
Terbukti dengan adanya pernyataan Inggris yang mengatakan bahwa Perdana Menteri Boris Johnson telah melakukan komunikasi via telepon dengan Perdana Menteri India Narendra Modi. Johnson meminta Modi untuk segera menyelesaikan isu Kashmir dengan Pakistan.
Selain itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron juga diketahui akan bertemu Modi untuk mendiskusikan ketegangan di Kashmir. Keduanya akan bertemu di Chateau de Chantilly, Prancis, pada Kamis (22/8) dalam pertemuan G7.
BERITA TERKAIT: