“Mahasiswa harus semangat menuntut agar berhasil dan kembali ke Tanah Air untuk turut serta membangun bangsa Indonesia,†katanya saat memberi sambutan di upacara HUT ke-74 RI di KBRI Moskow, Sabtu (17/8) waktu setempat.
Selain giat belajar, Dubes Wahid juga mengingatkan WNI di Rusia untuk selalu menjaga persaudaraan, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Para WNI di Rusia harus saling membantu, termasuk membantu sesama WNI di Tanah Air yang kurang beruntung, khususnya dalam memperoleh akses pendidikan.
Dia kemudian menguraikan program KBRI Moskow dalam membina anak-anak pemulung di Bantargebang, Bekasi. Katanya, beberapa anak tersebut sudah ada yang lulus kuliah dan bekerja.
“Salah seorang dari mereka yang masih kuliah di semester 3 ikut serta pada Festival Indonesia lalu di Moskow dengan memamerkan produk-produk dan lukisan anak-anak keluarga pemulung Bantar Gebang,†kata Dubes Wahid dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/8).
Adapun perayaan kemerdekaan di KBRI Moskow dihadiri sebanyak 350 orang. Mereka khidmat upacara pengibaran bendera merah putih, hiburan, sampai penuruan bendera.
Suhu yang dingin sekitar 16 derajat Celsius disertai hujan gerimis tidak menyurutkan semangat mereka untuk hadir.
Selain staf beserta keluarga besar KBRI Moskow, tampak juga para mahasiswa dan tenaga kerja Indonesia. Hadir juga WNI yang sedang melakukan perjalanan di Moskow, baik untuk urusan kerja atau wisata, seperti rombongan dokter ahli bedah dari Makassar, asosiasi bank daerah, Universitas Teknologi Sumbawa.
BERITA TERKAIT: