Kapal itu dicegat di dekat Pulau Farsi Iran di Teluk. IRGC sendiri diketahui memiliki pangkalan angkatan laut di Pulau Farsi yang terletak di utara Selat Hormuz.
"Pasukan angkatan laut IRGC telah menyita sebuah tanker minyak asing di Teluk Persia yang menyelundupkan bahan bakar untuk beberapa negara Arab," kata komandan Garda Ramezan Zirahi kepada TV pemerintah.
Zirahi mengatakan, kapal itu membawa bahan bakar sebanyak 700.000 liter. Namun dia tidak merinci kewarganegaraan awak yang ditahan.
"Kapal-kapal angkatan laut IRGC sedang berpatroli di daerah itu untuk mengontrol lalu lintas dan mendeteksi perdagangan ilegal ketika mereka menangkap kapal tanker itu," kata Zirahi seperti dimuat ulang
Reuters.
Dia menambahkan bahwa penyitaan itu berkoordinasi dengan otoritas kehakiman Iran.
"Kapal tanker itu dipindahkan ke pelabuhan Bushehr, di mana bahan bakarnya diserahkan kepada pihak berwenang," sambungnya.
Sementara itu, Kementerian Perminyakan Irak mengatakan tidak memiliki hubungan dengan kapal tanker minyak yang disita oleh Iran.
BERITA TERKAIT: