Penemuan itu bermula dari kecurigan polisi pada dua paket yang ditemukan di lokasi, tidak jauh dari tempat pertemuan.
Paket-paket itu senpat memicu kekhawatiran. Namun dengan cepat segera dinyatakan tidak berbahaya.
"Ada dua kotak yang tidak mengandung bahan yang dapat menyebabkan ledakan," kata wakil jurubicara kepolisian Thailand Krisana Pattanacharoen.
"Ada bantalan bola dan sirkuit kawat, yang kemungkinan akan menyebabkan alarm," sambungnya, seperti dimuat
Channel News Asia.
Dia mengatakan, keamanan di sekitar forum ASEAN telah diperketat tetapi tidak jelas apakah pertemuan itu adalah target dari paket bom palsu itu.
Sementara itu, Mayor Jenderal Polisi Tawatchai Mekprasertkul mengatakan kepada
Reuters bahwa paket-paket itu ditempatkan di seberang jalan dari tempat forum. Tepatnya di dekat kantor polisi tempat Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha dijadwalkan akan berkunjung pada hari Jumat besok (2/8).
Krisana mengatakan kamera keamanan telah menunjukkan seorang pria mengenakan kemeja kuning menempatkan paket. Polisi berusaha mengidentifikasi tersangka.
Dalam forum ASEAN itu sendiri, selain diplomat negara-negara ASEAN, juga hadir diplomat top China Wang Yi dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo juga ikut hadir.
BERITA TERKAIT: