Menurut keterangan sebuah sumber keamanan anonim kepada
AFP (Minggu, 28/7), sebanyak 55 potongan cula badak telah ditemukan terbungkus plester di sebuah bandara Hanoi. Penemuan ini terjadi di tengah upaya Vietnam untuk menindak rute penyelundupan satwa liar yang canggih.
Vietnam sendiri adalah konsumen utama cula badak dan merupakan titik transit gading gajah kepada konsumen sebagian besar di China dan Amerika Serikat. Cula badak kerap digunakan untuk keperluan medis atau untuk dijadikan perhiasan dan dekorasi rumah.
Pengangkutan tanduk badak seberat 125 kilogram yang ditemukan di bandara Noi Bai, Hanoi itu terbongkar setelah kiriman yang disamarkan itu menimbulkan kecurigaan.
"Butuh setengah hari untuk membukanya," kata satu sumber keamanan kepada
AFP.
Bagian-bagian itu ditemukan pada hari yang sama ketika polisi menangkap seorang tersangka utama perdagangan satwa liar dan dua lelaki lainnya setelah tujuh bangkai harimau beku ditemukan di dalam kendaraan mereka di tempat parkir di Vietnam.
Meski begitu, belum jelas dari negara mana asal cula badak yang ditemukan itu.
BERITA TERKAIT: