Kepala Eksekutif Hong Kong Undang Mahasiswa Bertemu Bahas Kontroversi RUU Ekstradisi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 05 Juli 2019, 08:51 WIB
Kepala Eksekutif Hong Kong Undang Mahasiswa Bertemu Bahas Kontroversi RUU Ekstradisi
Protes RUU ekstradisi di Hong Kong/Net
rmol news logo Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam meminta untuk bertemu dengan para mahasiswa untuk membahas masalah kontroversi RUU ekstradisi.

"Kepala Eksekutif baru-baru ini mulai mengundang orang-orang muda dari berbagai latar belakang untuk pertemuan, termasuk mahasiswa dan pemuda yang telah berpartisipasi dalam protes baru-baru ini," kata seorang jurubicara untuk Lam (Jumat, 5/7).

Namun permintaan tersebut ditolak oleh setidaknya delapan lembaga pendidikan tinggi utama di Hong Kong.

Serikat mahasiswa di Universitas Sains dan Teknologi Hong Kong (HKUST) merupakan salah satu yang menolak tawaran itu. Alasan penolakan tersebut adalah karena Lam meminta pertemuan dilakukan secara tertutup.

"Dialog harus terbuka untuk semua warga Hong Kong untuk berpartisipasi, dan memungkinkan semua orang memiliki hak untuk berbicara," kata HKUST dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Channel News Asia.

Jurubicara Lam mengatakan, kepala eksekutif berharap serikat mahasiswa akan mempertimbangkan kembali untuk mengambil bagian dalam pertemuan tersebut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA