Menyambut baik keputusan The Fed, HKMA mengatakan pemotongan suku bunga AS akan berdampak positif terhadap perekonomian pusat keuangan Asia dan akan memberikan ruang untuk pelonggaran suku bunga lokal.
"Di Hong Kong, pasar keuangan dan moneter kami terus beroperasi dengan lancar dan teratur. Kondisi likuiditas pasar tetap stabil dengan nilai tukar dolar Hong Kong yang berada dalam zona konvertibilitas," kata Pelaksana Tugas Kepala Eksekutif HKMA Howard Lee, seperti dikutip dari
Investing.
"Siklus pemangkasan suku bunga baru saja dimulai, suku bunga akan tetap berada pada level yang relatif tinggi di masa mendatang. Masyarakat harus berhati-hati dalam mengakses dan terus mengelola risiko suku bunga saat membuat keputusan pembelian properti, hipotek, atau pinjaman lainnya," ujarnya.
Sebelumnya pada Rabu, bank sentral AS memulai serangkaian pemangkasan suku bunga yang diantisipasi dengan pengurangan setengah poin persentase yang lebih besar dari biasanya dan para pembuat kebijakan melihat pemangkasan sebesar 50 basis poin lagi pada tahun 2024.
Di tanah air Bank Indonesia lebih cepat beberapa jam dari The Fed, memangkas suku bunga acuan jadi 6 persen.
BERITA TERKAIT: