
Dewan militer yang berkuasa di Sudan, untuk pertama kalinya, mengakui pihaknya memerintahkan pembubaran aksi duduk yang dilakukan di ibukota Khartoum.
"Dewan Militer Transisi (TMC) memutuskan untuk membubarkan aksi duduk", kata jurubicara militer Sudan, Shams al-Din Kabashi, pada Kamis (13/6), seperti dimuat
BBC.
Diketahui bahwa aksi susun telah dilakukan oleh para pengunjuk rasa selama berminggu-minggu di luar markas tentara di Khartoum.
Mereka melakukan aksi itu setelah penggulingan pemimpin lama Omar al-Bashir pada bulan April lalu.
Para demonstran pro-demokrasi Sudan melanjutkan agitasi mereka dengan menuntut agar TMC, yang mengambil alih kekuasaan dari al-Bashir, menyerahkan kekuasaan kepada badan transisi yang dipimpin warga sipil.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: