Dia menggarisbawahi, mereka yang mengimor sampah secaa ilegal adalah pengkhianat.
Yeo Bee Yin menambahkan, sebanyak 60 kontainer sampah yang telah diimpor secara ilegal akan dikirim kembali ke negara asalnya.
"Wadah-wadah ini secara ilegal dibawa ke negara itu di bawah deklarasi palsu dan pelanggaran lain yang jelas-jelas melanggar hukum lingkungan kita," jelasnya seperti dimuat
Channel News Asia.
Dia mengatakan bahwa kesalahan itu harus dibagi antara eksportir dan mitra mereka di Malaysia.
"Setiap kontainer (impor) akan memiliki pemain lokal di sini. Kalau tidak, mereka tidak bisa mengekspornya di sini, itu sebabnya saya mengatakan mereka adalah pengkhianat," tegasnya.
Namun dia mengaku tidak dapat mengungkapkan berapa banyak perusahaan lokal yang terlibat karena masih dalam penyelidikan. Dia hanya menegaskan, semua pelaku akan diadili.
Malaysia tahun lalu menjadi tujuan utama dunia untuk limbah plastik setelah China melarang impornya, dan mengganggu aliran lebih dari tujuh juta ton sampah per tahun.
Lusinan pabrik daur ulang muncul di Malaysia, banyak di antaranya berjalan tanpa izin operasi. Masyarakat setempat pun mengeluhkan masalah lingkungan yang muncul.
Pejabat Malaysia telah mengidentifikasi setidaknya 14 negara asal sampah-sampah, termasuk Bangladesh, Amerika Serikat, Jepang, Perancis, Kanada, Australia dan Inggris.
BERITA TERKAIT: