Dia adalah Hanan Ashrawi, ajudan lama presiden Palestina Mahmoud Abbas. Pada Senin (13/5), dia mengumumkan bahwa dia telah ditolak memiliki visa itu tanpa menerima alasan yang jelas.
"Itu resmi! Aplikasi visa Amerika Serikat saya telah ditolak. Tidak ada alasan yang diberikan," kata Ashrawi di Twitter.
Ashrawi sendiri adalag anggota komite eksekutif dan mantan menteri Organisasi Pembebasan Palestina. Dia terlibat dalam politik Palestina selama beberapa dekade dan telah memenangkan banyak penghargaan untuk pekerjaannya.
Dia mengatakan telah diundang ke serangkaian pertemuan di berbagai lembaga think tank dan universitas di Amerika Serikat dan juga berencana untuk mengunjungi kerabat yang tinggal di sana.
Ashrawi yan kini berusia 72 tahun itu sebelumnya telah belajar di negara itu dan biasanya mengunjungi beberapa kali setiap tahun.
"Pemerintahan ini telah memutuskan saya tidak pantas menginjakkan kaki di Amerika Serikat. Saya hanya berharap seseorang dapat menjelaskan hal ini kepada cucu-cucu saya dan seluruh keluarga saya di sana," sambungnya.
"Saya berusia lebih dari 70 dan seorang nenek, saya telah menjadi aktivis untuk Palestina sejak akhir 1960-an, saya selalu menjadi pendukung kuat perlawanan tanpa kekerasan," tambahnya.
Ditanya apakah penolakan visa itu bersifat politis, dia mengatakan kepada kantor berita
The Associated Press, "Tentu saja".
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: