Indonesia Dan Liechtenstein Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan Dan Investasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 10 Mei 2019, 13:33 WIB
Indonesia Dan Liechtenstein Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan Dan Investasi
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Luar Negeri, Kehakiman, dan Kebudayaan Liechtenstein Aurelia Frick/RMOL
rmol news logo Indonesia dan Liechtenstein sepakat meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi. Hal ini ditandai saat Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita melakukan kunjungan kerja ke negara tersebut pada 8-11 Mei 2019.

Kunjungan Mendag Enggartiasto Lukita disambut Menteri Luar Negeri, Kehakiman, dan Kebudayaan Liechtenstein Aurelia Frick di Vaduz, Liechtenstein, pada Rabu (8/5). Mendag didampingi Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman Hadad, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Iman Pambagyo, dan Staf Khusus Mendag Bidang Isu-isu Strategis Perdagangan Internasional Lili Yan Ing.

"Usai Indonesia dan negara-negara Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA), termasuk Lienchestein, menandatangani perjanjian IE-CEPA pada 16 Desember 2018 lalu, Indonesia dan Liechstentein berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara," ungkap Mendag.

Enggar juga mengajak Liechtenstein berinvestasi di Indonesia, khususnya pada bidang infrastruktur dan sumber daya energi berkelanjutan (renewable energy).

"Dengan komitmen pada energi yang berkelanjutan, teknologi tinggi, dan kekuatan ekonomi yang dimiliki, maka Liechtenstein akan menjadi salah satu mitra strategis Indonesia untuk mengembangkan sektor infrastruktur dan sumber daya energi yang berkelanjutan di Indonesia," jelasnya.

Selain itu, Indonesia dan Liechtenstein juga sepakat untuk segera menyelesaikan ratifikasi perjanjian Indonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA) pada akhir tahun 2019.

"Indonesia dan Liechtenstein sepakat menyelesaikan proses ratifikasi naskah perjanjian IE-CEPA di akhir tahun 2019. Selain itu, kedua negara juga akan meningkatkan sosialisasi IE-CEPA kepada dunia usaha di masing-masing negara. Dengan sosialisasi ini, diharapkan kesadaran dan manfaat IE-CEPA dapat dimaksimalkan," lanjutnya.

Mendag juga mengusulkan perlunya kerja sama riset khusus minyak kelapa sawit serta program pertukaran pelajar dan pertukaran keterampilan.

Di akhir kunjungannya ke Liechtenstein, Mendag bertemu Putra Mahkota Liechtenstein Pangeran Alois yang juga menjabat sebagai Pelaksana Harian Kepala Negara Liechtenstein.

Pada kesempatan tersebut, Mendag mengajak Pangeran Alois beserta para pengusaha Liechtenstein untuk menghadiri Trade Expo Indonesia 2019 di ICE Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA