Diketahui bahwa pada Senin (6/5), penasihat keamanan Amerika Serikat John Bolton mengatakan, Washington mengirim USS Abraham Lincoln dan satu gugus tugas pembom ke Timur Tengah sebagai pesan yang jelas bahwa negaranya akan membalas terhadap setiap serangan terhadap kepentingannya atau sekutunya oleh Iran.
Jurubicara dewan keamanan nasional tertinggi Iran, Keyvan Khosravi menanggapi hal tersebut.
"Pernyataan Bolton adalah penggunaan acara kadaluwarsa untuk perang psikologis," jelasnya seperti dimuat
Al Jazeera (Selasa, 7/5).
Khosravi mengatakan bahwa angkatan bersenjata Iran telah mengamati kapal induk yang memasuki Laut Mediterania 21 hari yang lalu.
"(Bolton) kurang memiliki pemahaman militer dan keamanan dan pernyataannya sebagian besar dimaksudkan untuk menarik perhatian pada dirinya sendiri," tambah Khosravi.
USS Abraham Lincoln sebelumnya telah dikerahkan ke Teluk, termasuk selama invasi pimpinan Amerika Serikat 2003 ke Irak.
BERITA TERKAIT: