Balas Sanksi AS, Iran Bersiap Mulai Kembali Sebagian Program Nuklir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 07 Mei 2019, 06:56 WIB
Balas Sanksi AS, Iran Bersiap Mulai Kembali Sebagian Program Nuklir
Iran/Net
rmol news logo Iran akan memulai kembali sebagian dari program nuklirnya yang dihentikan sebagai tanggapan atas penarikan Amerika Serikat dari perjanjian nuklir 2015 bersejarah.

Iran sendiri tidak berencana untuk menarik diri dari perjanjian itu.

Mengutip sumber yang dekat dengan komisi resmi yang mengawasi perjanjian nuklir, kantor berita IRIB seperti dimuat ulang Reuters (Senin, 6/5), melaporkan bahwa Presiden Hassan Rouhani akan mengumumkan bahwa Iran akan mengurangi beberapa komitmen kecil dan umum di bawah kesepakatan pada 8 Mei, tepat satu tahun setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan penarikan diri Amerika Serikat dari perjanjian itu.

Trump kemudian menerapkan kembali sanksi keras terhadap Iran, termasuk pada ekspor minyak. Tujuannya adalah menganggu perekonimian Iran.

"Republik Islam Iran sebagai reaksi terhadap keluarnya Amerika dari perjanjian nuklir dan janji-janji buruk negara-negara Eropa dalam melaksanakan kewajiban mereka akan memulai kembali bagian dari kegiatan nuklir yang dihentikan di bawah kerangka kerja kesepakatan nuklir," kata sumber itu, menurut IRIB.

Demikian pula, Kantor Berita Mahasiswa Iran (ISNA) semi-resmi melaporkan bahwa Iran akan segea mengumumkan tindakan timbal balik atas penarikan Amerika Serikat dari perjanjian nuklir itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA