Begitu kata Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat pertemuan puncak dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pekan ini.
Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) pada Jumat (26/4) merilis laporan bahwa pada pertemuan puncak pertamanya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di pelabuhan Vladivostok, Rusia timur jauh (Kamis, 25/4), Kim mengatakan, situasi di Semenanjung Korea dan wilayah itu sekarang macet dan telah mencapai titik kritis.
Pemimpin Korea Utara itu juga memperingatkan bahwa situasi mungkin akan kembali ke keadaan semula karena Amerika Serikat mengambil sikap sepihak dengan itikad buruk pada KTT Hanoi kemarin.
Trump dan Kim diketahui bertemu di Hanoi pada bulan Februari lalu tetapi pembicaraan berakhir tiba-tiba tanpa ada kesepakatan dibuat.
Trump menuduh Korea Utara menuntut Amerika Serikat mencabut sanksi ekonomi secara keseluruhan. Korea Utara membantah tuduhan tersebut.
"Perdamaian dan keamanan di semenanjung Korea akan sepenuhnya bergantung pada sikap Amerika Serikat di masa depan, dan Korea Utara akan mempersiapkan diri untuk setiap situasi yang mungkin terjadi," kata Kim seperti dimuat
KCNA.