Berlakukan Jam Malam Pasca Teror Bom, Sri Lanka Perketat Keaman

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 22 April 2019, 07:28 WIB
Berlakukan Jam Malam Pasca Teror Bom, Sri Lanka Perketat Keaman
Ledakan di salah satu gereja di Sri Lanka/Net
rmol news logo Pihak berwenang di Sri Lanka meluncurkan operasi keamanan besar-besaran dan memberlakukan jam malam setelah serangkaian serabgab bom di gereja-gereja dan hotel-hotel di Sri Lanka menewaskan sedikitnya 207 orang dan melukai 450 lainnya.

Total ada delapan ledakan, mayoritas dilakukan oleh serangan bom bunuh diri di Minggu Paskah kemarin (Minggu, 21/4).

Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe mengatakan dia yakin insiden itu akan berdampak serius pada stabilitas Sri Lanka dan ekonomi.

Jam malam polisi telah diumumkan dengan efek langsung di seluruh pulau. Jam malam dapat dicabut tergantung pada situasi di pagi hari.

Sekolah dan Universitas telah ditutup, tetapi tidak ada hari libur resmi yang diumumkan untuk perusahaan komersial atau kantor negara.

Juru bicara kepolisian Ruwan Gunaskera mengatakan staf layanan penting seperti bandara dapat menggunakan kartu ID resmi mereka saat jam malam lewat.

Penumpang maskapai juga bisa menggunakan tiket saat jam malam untuk bepergian selama jam malam.

Sekretaris Presiden Udaya Seneviratne mengatakan keamanan ekstra telah diberikan kepada gereja-gereja dan hotel-hotel. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA