Ledakan terjadi saat umat kristiani tengah melaksanakan misa Minggu Paskah.
Korban tewas bisa meningkat secara signifikan karena banyaknya korban.
Setidaknya 27 orang asing diketahui telah meninggal dunia dalam teror tersebut.
Di antara warga negara asing yang menjadi korban tewas terdapat lima warga negara Inggris, termasuk dua warga negara ganda Amerika Serikat-Inggris.
Selain itu juga ada satu warga negara Belanda, satu warga negara China, satu warga negara Portugis dan dua warga negara Turki yang menjadi korban tewas. Hal itu dipastikan oleh masing-masing kementerian luar negeri mereka.
Jurubicara rumah sakit lokal di Sri Lanka, seperti dilansir ulang
The Guardian, melaporkan bahwa warga negara asing lain yang juga menjadi korban tewas dalam serangan itu berasal dari Jepang, Pakistan, Maroko, India, dan Bangladesh.