
Bila mau melihat cerminan negara demokrasi, Korea Utara layak untuk dilirik. Bukan tanpa alasan, pemilu yang baru digelar akhir pekan kemarin (Minggu, 10/3), tercatat jumlah partisipasi pemilih yang menggunakan hak suara adalah 99,99 persen.
Â
Jumlah ini naik dari pemilu sebelumnya di mana jumlah partisipasi pemilih adalah 99.97 persen.
Â
Begitu data yang dirilis media pemerintah
KCNA (Selasa, 12/3).
Â
Angka partisipasi pemilih itu bahkan belum pernah dicapai oleh negara-negara demokrasi Barat.
Â
Dalam pemilu kemarin, jutaan warga Korea Utara pergi ke tempat pemungutan suara untuk memilih anggota legislatif yang dikenal sebagai Majelis Rakyat (SPA). Pemilu ini digelar setiap lima tahun terakhir.
Â
"Semua pemilih berpartisipasi dalam pemilihan untuk memperkuat kekuatan rakyat kami sekeras batu," begitu kabar yang dimuat
KCNA.
Â
"Seratus persen dari mereka memberikan suara mereka untuk calon deputi ke SPA yang terdaftar di daerah pemilihan yang relevan," tamba kabar yang sama.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.