Â
Dia adalah Christopher Paul Hasson, seorang nasionalis kulit putih yang memproklamirkan diri telah menyusun daftar target serangan, termasuk sejumlah politisi Demokrat terkemuka.
Â
Polisi menemukan gudang senjata dan amunisi di rumahnya di Maryland. Polisi menyita sebanyak 15 senjata dan lebih dari 1.000 butir amunisi di flat bawah tanah Hasson bersama dengan obat-obatan terlarang.
Â
Hasson juga mengaku bahwa dia telah mendapat inspirasi dari pembunuh massal Norwegia Anders Breivik.
Â
"Terdakwa bermaksud untuk membunuh warga sipil tak berdosa dalam skala yang jarang terlihat di negara ini," kata Jaksa Distrik Amerika Serikat Robert Hur dalam sebuah dokumen pengadilan, seperti dimuat
BBC (Kamis, 21/2).
Â
"Terdakwa adalah teroris domestik, bertekad melakukan tindakan berbahaya bagi kehidupan manusia yang dimaksudkan untuk mempengaruhi perilaku pemerintah," sambungnya.
Â
Jaksa mengatakan bahwa dalam konsep email dari Juni 2017, Hasson menulis: "Saya memimpikan cara untuk membunuh hampir setiap orang terakhir di bumi. Saya pikir wabah akan paling berhasil tetapi bagaimana cara mendapatkan flu Spanyol yang dibutuhkan, botulisme , Anthrax, belum yakin tetapi akan menemukan sesuatu,".
Â
Sementara itu, pihak Penjaga Pantai mengkonfirmasi bahwa seorang anggota layanan telah ditangkap tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
[mel]
BERITA TERKAIT: