Trump: Pertemuan Dengan Kim Jong Un Di Hanoi Bukan Yang Terakhir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 21 Februari 2019, 13:59 WIB
Trump: Pertemuan Dengan Kim Jong Un Di Hanoi Bukan Yang Terakhir
Trump/Net
rmol news logo Seminggu sebelum pertemuan puncak kedua dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Presiden AS Donald Trump mengulurkan prospek pelonggaran sanksi keras terhadap negara tersebut.
 
Berbicara kepada wartawan di Gedung Putih pada hari Rabu (20/2), Trump juga mengatakan dia berharap untuk bertemu dengan Kim lagi setelah pertemuan puncak mereka pada 27-28 Februari di Hanoi, ibukota Vietnam.
 
Trump mengatakan dia tidak berpikir Korea Utara enggan melakukan denuklirisasi, terlepas dari kurangnya kemajuan konkret sejak dia dan Kim bertemu untuk pertemuan puncak pertama di Singapura pada Juni.
 
"Saya tidak berpikir mereka enggan; Saya pikir mereka ingin melakukan sesuatu," kata Trump.
 
"Kita akan lihat apa yang terjadi. Sanksi sudah penuh saya belum membatalkan sanksi, karena Anda tahu saya ingin sekali, tetapi untuk melakukan itu, kita harus melakukan sesuatu yang bermakna di sisi lain," sambungnya seperti dimuat Channel News Asia.
 
Trump mengatakan dia dan Kim memiliki hubungan yang baik.
 
"Saya tidak akan terkejut melihat sesuatu berhasil," tambahnya.
 
Dia mengatakan dia dan Kim telah membuat banyak kemajuan sejauh ini.
 
"Tetapi tidak berarti ini akan menjadi pertemuan terakhir," demikian Trump. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA