PM May: Honda Tutup Pabrik Di Inggris Bukan Karena Brexit

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 20 Februari 2019, 21:40 WIB
PM May: Honda Tutup Pabrik Di Inggris Bukan Karena Brexit
Theresa May/Net
rmol news logo Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan bahwa keputusan raksasa otomotif Jepang, Honda untuk menutup pabriknya di Inggris pada tahun 2021 mendatang sangat mengecewakan.
 
Meski begitu, May menegaskan bahwa langkah Honda itu bukan dikarenakan Brexit, atau hengkangnya Inggris dari Uni Eropa.
 
"Keputusan minggu ini oleh Honda adalah salah satu yang sangat mengecewakan. Mereka telah membuat sangat jelas ini bukan keputusan yang berhubungan dengan Brexit. Ini adalah keputusan tentang perubahan yang terjadi pada pasar mobil global," tegasnMay mengatakan kepada anggota parlemen (Rabu, 20/1), seperti dimuat Reuters.
 
Sehari sebelumnya, pihak Honda mengumumkan rencana penutupan dan mengatakan bahwa langkah itu tidak terkait dengan Brexit, melainkan karena Honda perlu memfokuskan manufaktur di daerah-daerah di mana mereka mengharapkan untuk menjual sebagian besar mobil, setelah berjuang di Eropa. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA