Meski begitu, May menegaskan bahwa langkah Honda itu bukan dikarenakan Brexit, atau hengkangnya Inggris dari Uni Eropa.
"Keputusan minggu ini oleh Honda adalah salah satu yang sangat mengecewakan. Mereka telah membuat sangat jelas ini bukan keputusan yang berhubungan dengan Brexit. Ini adalah keputusan tentang perubahan yang terjadi pada pasar mobil global," tegasnMay mengatakan kepada anggota parlemen (Rabu, 20/1), seperti dimuat
Reuters.
Sehari sebelumnya, pihak Honda mengumumkan rencana penutupan dan mengatakan bahwa langkah itu tidak terkait dengan Brexit, melainkan karena Honda perlu memfokuskan manufaktur di daerah-daerah di mana mereka mengharapkan untuk menjual sebagian besar mobil, setelah berjuang di Eropa.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: