Â
Hal itu ditegaskan oleh Presiden Iran, Hassan Rouhani, seperti dimuat
Al Jazeera dalam pidato publik di provinsi Hormozgan selatan, yang disiarkan langsung di TV pemerintah.
Â
"Iran siap bekerja dengan negara-negara regional untuk menjaga keamanan di Timur Tengah," kata Rouhani.
Â
Iran diketahui terlibat perang proxi dengan Arab Saudi selama bertahun-tahun. Kedua negara kerap mendukung pihak yang berselisih dalam konflik di Suriah dan Yaman.
Â
Namun, tekanan terus meningkat di Teheran setelah Presiden Donald Trump menarik Amerika Serikat dari perjanjian nuklir 2015 antara Iran dan enam kekuatan dunia dan menerapkan kembali sanksi. Arab Saudi menyambut baik langkah tersebut.
Â
"Kami ingin menjalin hubungan persaudaraan dengan semua negara di wilayah ini. Iran tidak pernah memulai agresi di wilayah ini," katanya.
Â
"Negara-negara regional yang percaya bahwa Israel dan Amerika dapat membangun keamanan adalah salah. Kami, kaum Muslim, harus memastikan keamanan regional," demikian Rouhani.
[mel]
BERITA TERKAIT: