Â
Amerika Serikat mengklaim, majelis konstituante, yang dipimpin oleh Presiden Vemezuela Nicolas Maduro, tidak sah.
Â
Utusan Khusus Amerika Serikat untuk Venezuela, Elliott Abrams mengatakan bahwa waktu untuk berdialog dengan Maduro telah lama berlalu, kecuali jika Maduro hendak menegosiasikan kepergiannya dari kursi nomor satu Venezuela.
Â
Dikabarkan
Al Jazeera, keputusan Amerika Serikat tentang pembatasan perjalanan datang ketika para pemimpin Eropa dan Amerika Latin pekan kemarin menyerukan dialog antara pemerintah Venezuela dan oposisi. Hal itu peringatan keras terhadap kemungkinan intervensi gegabah di Venezuela.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: