Tim penyelamat menemukan jasad para pendaki asal Korea Selatan itu tersebar di sekitar base camp di tengah jatuhnya tenda dan peralatan mereka yang rusak.
Jasad mereka ditemukan dalam kondisi luka-luka, termasuk luka di kepala dan patah tulang akibat terkena angin kencang saat badai salju akhir pekan kemarin.
Tim penyelamat juga meyakini bahwa kemungkinan besar, luka itu disebabkan oleh downblast kuat dari longsoran salju.
"Tampaknya seracs (es glasial) dan salju jatuh dari ketinggian di gunung dan hembusan angin kencang dari yang menghantam tempat perkemahan, melemparkan pendaki," kata salah satu tim penyelamat.
"Medannya sangat menantang dan itu adalah proses yang sulit untuk mengambil mayat," kata Poudyal seperti dimuat
Channel News Asia.
Butuh beberapa helikopter untuk membawa jasad yang terdiri dari lima orang warga Korea Selatan dan empat warga Nepal itu turun dari kamp di pegunungan Dhaulagiri di wilayah Annapurna Nepal.
[mel]
BERITA TERKAIT: