Pesawat Air Niugini itu diketahui jatuh pada Sabtu (28/9) di sebuah laguna saat hujan lebat yang menyebabkan kurangnya jarak pandang.
Mulanya, pihak maskpai mengatakan bahwa semua pnumpang yang berjumlah 47 orang serta awak pesawat selamat.
Pihak maskapai yang bermarkas di Papua Nugini itu mengatakan bahwa evakuasi jet Boeing Co 737 telah dilakukan.
Namun awal pekan ini, pihak mskapai mengeluarkan pernyataan baru. CEO Air Niugini Tahawar Durrani mengatakan bahwa jasad penumpang laki-laki ditemukan di dalam laguna.
“Tim penjangkauan kami berhubungan dengan keluarga pria itu dan kami membuat pengaturan untuk memulangkan tubuhnya,†kata Durrani.
"Keadaan di sekitar kecelakaan ini sekarang menjadi masalah bagi otoritas yang relevan ketika mereka memulai tugas mereka menyelidiki peristiwa yang menyebabkan insiden dan tindakan yang diikuti," tambahnya seperti dimuat
Reuters.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: