Insiden itu terjadi pada hari Senin (10/9). Pada saat itu, sekitar 55 kapal berlayar dari pelabuhan Gaza di Jalur Gaza utara dan menuju ke titik terdekat dari perbatasan laut dengan wilayah yang diduduki untuk menantang blokade Israel.
Belum ada laporan tentang korban jiwa akibat serangan itu.
Bukan hanya itu, puluhan warga Palestina juga bentrok dengan pasukan Israel di pantai Gaza, yang mendorong pasukan rezim Tel Aviv untuk menembakkan rentetan gas air mata untuk membubarkan warga Palestina.
Dikabarkan
Press TV, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa setidaknya 49 orang Palestina menderita luka tembak dan masalah pernapasan akibat bentrok itu.
Di antara mereka yang terluka adalah reporter Palestina, Atieh Hejazi yang meliput acara untuk jaringan berita televisi Al Alam berbahasa Arab Iran.
Diketahui bahwa Jalur Gaza telah berada di bawah pengepungan Israel sejak 2007. Hal itu menyebabkan penurunan standar hidup serta tingkat pengangguran dan kemiskinan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
[mel]
BERITA TERKAIT: