Ribuan Penduduk Guatemala Protes Penutupan Komisi Anti Korupsi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 11 September 2018, 07:37 WIB
Ribuan Penduduk Guatemala Protes Penutupan Komisi Anti Korupsi
Protes jalanan di Guatemala/Al Jazeera
rmol news logo Ribuan penduduk Guatemala City memblokir jalan raya dan menggelar aksi unjuk rasa mulai awal pekan ini (Senin, 10/9) untuk sepekan ke depan. Aksi itu adalah bagian dari protes warga atas langkah pemerintah menutup komisi anti-korupsi internasional di negara tersebut.

Diketahui bahwa bulan lalu, Presiden Jimmy Morales menumumkan bahwa dia tidak akan memperbarui mandat Komisi Internasional yang didukung PBB melawan Impunitas di Guatemala, yang dikenal dengan inisial Spanyol, CICIG.

CICIG sendiri yang telah memainkan peran kunci dalam menuntut pejabat tingkat tinggi untuk korupsi, termasuk menjatuhkan presiden yang menjabat dan sebagian besar menteri kabinetnya tiga tahun lalu. Morales dan keluarganya juga menjadi sasaran beberapa investigasi korupsi oleh badan.

Pemerintah Guatemala mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya diminta dengan hormat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa bahwa komisi tersebut memulai transfer dari kapasitasnya ke lembaga-lembaga Guatemala. Meski begitu, badan tersebut akan tetap di negara itu sampai akhir mandatnya saat ini pada bulan September 2019.

Setelah pengumuman itu, seperti dimuat Al Jazeera, pemerintah mengumumkan akan melarang masuknya komisaris kepala CICIG Ivan Velasquez, yang adalah mantan hakim Kolombia. Keputusan itu memicu sejumlah tantangan hukum dan protes di jalanan.

Blokade tersebut diselenggarakan oleh Solola Pribumi Kota, sebuah struktur otonom dari otoritas adat tradisional. Penduduk dari kota lain di sekitar departemen Solola bergabung dengan kerumunan lokal dalam pengambil alihan jalan raya secara damai.

Wakil Walikota Lokal Solola Roberto Coc mengatakan bahwa masyarakat Solola mendukung pekerjaan CICIG dan kepala komisarisnya Velasquez untuk menyelidiki siapa pun yang terlibat dalam korupsi.

Dia mengatakan mereka akan terus memprotes sampai Morales memformalisasikan pembaruan mandat CICIG. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA